Media sosial adalah salah satu perkembangan
teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia
untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Media sosial adalah sebuah
media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi,
dan menciptakan isi meliputi blog, sosial network atau jejaring
sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan
wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia.
Sementara
jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page
pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan
Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast,
maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang
tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara
terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan
tak terbatas.
Saat
teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut
tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile
phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan
terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara
maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai
tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan
berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan
semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media
tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan
tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media
sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan
yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan
dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan
bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video,
grafis, dan berbagai model content lainnya.
Menurut
Antony Mayfield dari iCrossing,
media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling
membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir,
berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan
membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita
sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam
hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa
media sosial berkembang pesat.
Jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa
menyampaikan pendapat secara terbuka karena satu dan lain hal, maka tidak jika
kita menggunakan media sosial. Kita bisa menulis apa saja yang kita mau atau
kita bebas mengomentari apapun yang ditulis atau disajikan orang lain. Ini berarti
komunikasi terjalin dua arah. Komunikasi ini kemudian menciptakan komunitas
dengan cepat karena ada ketertarikan yang sama akan suatu hal.
Sosial media meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan ttidak peduli siang atau pun malam.
Orang yang pintar dapat memanfaatkan media sosial ini untuk mempermudah hidupnya, memudahkan dia belajar, mencari kerja, mengirim tugas, mencari informasi, berbelanja, dll. Media sosial menambahkan kamus baru dalam pembendaharaan kita yakni selain mengenal dunia nyata kita juga sekarang mengenal “dunia maya”. Dunia bebas tanpa batasan yang berisi orang-orang dari dunia nyata. Setiap orang bisa jadi apapun dan siapapun di dunia maya. Seseorang bisa menjadi sangat berbeda kehidupannya antara didunia nyata dengan dunia maya, hal ini terlihat terutama dalam jejaring sosial.
Sosial media meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan ttidak peduli siang atau pun malam.
Orang yang pintar dapat memanfaatkan media sosial ini untuk mempermudah hidupnya, memudahkan dia belajar, mencari kerja, mengirim tugas, mencari informasi, berbelanja, dll. Media sosial menambahkan kamus baru dalam pembendaharaan kita yakni selain mengenal dunia nyata kita juga sekarang mengenal “dunia maya”. Dunia bebas tanpa batasan yang berisi orang-orang dari dunia nyata. Setiap orang bisa jadi apapun dan siapapun di dunia maya. Seseorang bisa menjadi sangat berbeda kehidupannya antara didunia nyata dengan dunia maya, hal ini terlihat terutama dalam jejaring sosial.
Sosial
media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu :
( Facebook, myspace, hi5, Linked in, bebo, dll).
2. Discuss, media
sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan dan diskusi
(google talk, yahoo! M, skype, phorum, dll)
3. Share, media
sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, music, dll
(youtube, slideshare, feedback, flickr, crowdstorm, dll)
4. Publish,
(wordpredss, wikipedia, blog, wikia, digg, dll)
5. Social game,
media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan bersama-sama
(koongregate, doof, pogo, cafe.com, dll)
6. MMO (kartrider,
warcraft, neopets, conan, dll)
7. Virtual worlds
(habbo, imvu, starday, dll)
8. Livecast (y!
Live, blog tv, justin tv, listream tv, livecastr, dll)
9. Livestream
(socializr, froendsfreed, socialthings!, dll)
10. Micro blog
(twitter, plurk, pownce, twirxr, plazes, tweetpeek, dll)
Manfaat
dari media social tersebut adalah :
1. Memudahkan
kita untuk berinteraksi dengan banyak orang
Jika dahulu kita mengenal artis pujaan Anda lewat
koran, majalah, ataupun acara televisi, sekarang, kita dapat mengenal mereka
lewat media sosial. Ya, ribuan artis memiliki akun Twitter maupun Facebook yang
memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan para penggemarnya. Anda pun dapat
mengetahui kehidupan dan kegiatan sehari-hari mereka dari akun resmi itu. Tidak
sebatas itu, kita juga dapat berinteraksi dengan keluarga, saudara, dan
teman-teman dengan mudah, tak peduli apakah mereka dekat ataupun jauh.
2. Memperluas pergaulan Media sosial membuat Anda bisa memiliki banyak koneksi dan jaringan yang luas
2. Memperluas pergaulan Media sosial membuat Anda bisa memiliki banyak koneksi dan jaringan yang luas
Tentu saja itu berdampak positif
jika Anda ingin mendapatkan pekerjaan, teman, atau bahkan pasangan hidup dari
tempat yang jauh atau negara asing.
3. Jarak dan waktu bukan lagi masalah
3. Jarak dan waktu bukan lagi masalah
Di era media sosial seperti
sekarang ini, hubungan jarak jauh atau long distance bukan lagi halangan besar
(meskipun tetap sulit). Anda tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu kepada
pasangan Anda yang sedang bekerja di luar kota atau luar negeri karena media
sosial sudah menghilangkan batasan jarak dan waktu bagi Anda yang harus membina
hubungan jarak jauh.
4. Lebih
mudah dalam mengekspresikan diri
Media sosial memberikan sarana baru
bagi manusia dalam mengekspresikan diri. Orang biasa, orang yang pemalu, atau
orang yang selalu gugup mengungkapkan pendapat di depan umum akhirnya mampu
menyuarakan diri mereka secara bebas. Meskipun memberikan banyak manfaat,
ternyata media sosial tidak selalu memberikan pengaruh yang baik dalam hubungan
sosial.
Namun
disisi lain juga terdapat dampak negative dari social media, yaitu :
1. Menjauhkan orangorang yang sudah dekat
Orang yang terjebak dalam media
sosial memiliki kelemahan besar, yaitu berisiko mengabaikan orang-orang di
kehidupan sehari-harinya. Jangan heran apabila Anda lebih sering menghabiskan
waktu berinteraksi di dunia maya, apalagi sekarang teknologi smartphone semakin
memudahkan Anda untuk mengakses internet.
2. Rentan terhadap pengaruh buruk orang
lain
Seperti di kehidupan sehari-hari,
jika Anda tidak menyeleksi orang-orang yang berada dalam lingkaran sosial Anda,
hal itu akan lebih rentan terhadap pengaruh buruk. Bahkan menurut John
Cacioppo, seorang peneliti dari Universitas Chicago, media sosial bisa
mempengaruhi mood Anda, bergantung dengan siapa Anda menghabiskan waktu dan
terhadap siapa Anda memberikan perhatian di media sosial.
3. Masalah privasi
Memiliki banyak teman di media
sosial tidak selalu menguntungkan, terutama apabila Anda sering mengungkapkan
sesuatu yang seharusnya tidak diketahui orang lain. Media sosial bisa dengan
mudah memperburuk citra diri Anda jika Anda tidak memanfaatkannya dengan benar
karena apa yang Anda tulis, tautkan, dan unggah bisa dengan mudah dilihat oleh
orang lain.
Hubungan Anda dengan orang lain pun
bisa terganggu jika Anda menulis sesuatu yang tidak pantas. Selain itu, apakah
Anda pernah menyadari bahwa orang lain bisa mengenal Anda tanpa harus sering
berkomunikasi dengan Anda? Jika Anda tidak membatasi privasi di media sosial, media
sosial hanya akan menjadi "bumerang" dalam hidup Anda.
Kesimpulannya, pertama, Anda harus bisa
menyeimbangkan antara hubungan di dunia nyata dengan hubungan di media sosial.
Anda harus bisa menjadikan media sosial sebagai suatu tambahan berharga bagi pergaulan
di dunia nyata, bukan malah menggantikannya. Kedua, Anda harus memahami mana
yang boleh diungkapkan di media sosial dan mana yang tidak. Ingat, media sosial
akan sangat merugikan, apabila Anda tidak bisa melindungi privasi Anda sendiri.
Salam kenal kak, Saya Ria mahasiswa Psikologi yg lg nyusun skripsi, saya suka artikel kakak bagus, tp boleh tau gak referensinya darimana? Makasih..
BalasHapus